Pasti bingung dan stress ketika besok mau presentasi tapi ternyata Laptop tidak bisa di akses. Ada semacam error di dalam Windows yang membuat kamu tidak bisa menggunakan Laptop.
Jika kamu ada dalam posisi itu, sekarang. Yuk simak, langkah-langkah yang bisa dilakukan agar data kamu bisa di selamatkan.
Cara Pertama
Jika Laptop yang kamu gunakan terpasang Windows 7, maka ini cara yang paling baik untuk bisa mengaksesnya.
- Pastikan kondisi Laptop dalam keadaan mati.
- Tekan Tombol Power seperti menyalakan Laptop pada umumnya
- Ketika Laptop sudah dalam keadaan menyala dan memunculkan tampilan BIOS, kamu harus mempersiapkan salah satu jari kamu untuk menekan tombol F8 pada Keyboard.
- Pada saat menekan tombol F8, pastikan Tampilan BIOS sudah menghilang, baru kamu tekan tombol F8 berulang-ulang. Hingga muncul beberapa Opsi atau pilihan.
- Pilih menu Safe Mode pada Opsi yang ada, lalu tekan Enter
- Setelah Point 5 dilakukan, biasanya kamu cukup menunggu sekitar 3 – 5 menit untuk bisa masuk ke dalam tampilan Desktop.
- Jangan terkejut, jika tampilannya berbeda dengan versi biasa yang kamu gunakan. Karena pada saat masuk ke Mode Aman atau Safe Mode, beberapa fitur di nonaktifkan.
- Setelah itu, kamu bisa mengakses data yang akan digunakan, lalu di salin ke dalam Flashdisk atau media lainnya.
Cara Kedua
Jika cara Pertama tidak berhasil, maka untuk melakukan Cara Kedua, kamu perlu menyiapkan beberapa Bahan. Antara lain :
- Satu buah Flashdisk dengan kapasitas 8GB
- Harus ada Koneksi Internet minimal 2 Mbps ( Kecepatan Download ) agar pada saat proses Download tidak banyak menghabiskan waktu
- Laptop / PC Cadangan
- Ilmu dasar tentang bagaimana cara mengakses Internet dan Mendownload sesuatu di dalam Internet
Nah, jika bahan-bahan tersebut sudah ada. Maka, saya lanjutkan ke tahap berikutnya
- Kamu harus mendownload Program DLC Boot. DLC Boot merupakan sebuah Windows dengan Jenis Portable untuk melakukan beberapa jenis fungsi yang ketika Laptop tidak bisa di akses, DLC Boot tetapi bisa di akses layaknya Windows pada umumnya. Biasanya didalam Versi DLC Boot, terdapat 2 Versi Windows. Windows 10 dan Windows 7. Disesuaikan dengan jenis Partisinya masing-masing.
- Setelah DLC Boot berhasil di Download, langkah berikutnya, kamu harus mendownload Program Rufus. Fungsi dari Program Rufus adalah mengubah Image / File DLC Boot agar bisa akses didalam Flashdisk pada Laptop yang akan diambil Datanya.
- Setelah Rufus berhasil di Download. Langkah selanjutnya adalah membuat Image dari DLC Boot, lalu di Konversi ke dalam Flashdisk yang nantinya akan dijadikan sebagai Bootable. Apa itu Bootable, secara singkat, Bootable merupakan Alat untuk mengakses secara direct Windows pada Flashdisk atau Media Lainnya.
- Setelah Bootable Siap, maka langkah selanjutnya kamu wajib masuk ke dalam BIOS untuk setting Boot Priority pada BIOS agar BIOS dapat membaca secara langsung Bootable yang akan digunakan.
- Setelah BIOS berhasil di setting, langkah selanjutnya, Restart Laptop yang akan diperbaiki agar BIOS dapat membaca ulang Bootable yang akan digunakan.
- Jika Laptop berhasil membaca Bootable tersebut, maka nanti akan muncul Opsi untuk mengakses DLC Boot, antara menggunakan Versi Windows 10 ( GPT ) atau Windows 7 ( MBR ).
- Setelah masuk ke dalam menu Desktop. Langkah selanjutnya persis seperti Cara Pertama, Point ke 7.
Cara ini terbilang cukup sulit jika dibanding Cara Pertama. Tapi hasilnya lebih memuaskan dibanding cara Pertama. Karena 100% pasti berhasil. Tapi ingat, Cara ini bukan untuk memperbaiki kendala yang ada. Tapi untuk mengakses Data didalamnya.
Cara Paling Jitu
Jika Cara Pertama dan Kedua tidak berhasil. Maka Solusi terbaik untuk mengambil Data dari Laptop yang sedang bermasalah, adalah dengan menggunakan Jasa Professional yang memang fokus dibidang tersebut. Agar kendala tidak menjadi lebih kompleks dan Pengerjaan bisa lebih efisien. Jika kamu membutuhkan Jasa tersebut, kami Siap memperbaiki kendala Laptop Kamu.
Sumber Artikel : https://www.mscompwk.com